topbella

Sabtu, 18 Juni 2011

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ANTAGONISME POLITIK


SEBAB-SEBAB INDIVIDUAL                                                  
Bakat-bakat individual
Teori-teori yang menjelaskan pergolakan-pergolakan politik dalam hubungannya dengan perbedaan di dalam bakat-bakat pribadi berasal, kurang lebih, dari konsep-konsep biologis dari CHARLES DARWIN tentang struggle for life .
Teori-teori tentang Bakat Individual
Teori Liberal
Teori-teori konservatif tentang “elite”
SEBAB-SEBAB PSIKOLOGIS
Kemampuan individual dan tempramen psikologis bukan dua alasan terpisah dari antagonisme politik, akan tetapi hanya 2 aspek dari fenomena yang sama. Bakat adalah aspek eksternal : analisa psikologis merumuskan hakikat dari dalamnya.
Psikoanalisa dan politik
-          Dasar psikoanalogis bagi antagonisme politik
-          Psikoanalisa dan dua wajah Janus.
Temperamen Politik                        
SEBAB-SEBAB KOLEKTIF
Perjuangan Kelas
Sejarah setiap masyarakat sampai masa kini adalah semata-mata sejarah perjuangan kelas.
-          Paham tentang kelas
-          Antagonisme kelas dan konflik-konflik politik
Konflik-konflik Rasial
-          Berbagai Teori Rasis
-           Kritik terhadap Teori Rasis
-          Adanya Konflik Rasial
Konflik antar Kelompok-Kelompok Horisontal
Di dalam konflik antar kelompok-kelompok horisontal, setiapnya mencoba, menguasai yang lain sebagaimana halnya di dalam konflik antara kelompok vertical
Konflik antara Kelompok-Kelompok Teritorial
-          Pembentukan Kelompok-kelompok  Teritorial
-           Konflik Antara Kelompok-kelompok Korporatif
-          Konflik Diantara Kelompok -kelompok Ideologis

STRUKTUR POLITIK

Pandangan umum tentang sosiologi politik

Dua interpretasi yang saling bertentangan secara diametrik.
-          Politik secara hakiki adalah pergolakan pertempuran. Kekuasaan memungkinkan kelompok-kelompok dan individu-indvidu yang memegangnya untuk mempertahankan dominasinya terhadap masyarakat dan untuk mengekploitasinya. Kelompok dan individu lain menentang dominasi dan ekploitasinya dengan berusaha melawan dan membinasakannya.

ð  Politik mempertahankan hak-hak istimewa suatu minoritas terhadap mayoritas (antagonisme)
-          Politik sebagai usaha untuk menegakkan ketertiban dan keadilan. Kekuasaan melindungi kemakmuran umum dan kepentingan umum (common good) dari tekanan dan tuntutan kelompok –kelompok kepentingan yang khusus.
ð  Politik adalah alat untuk menitegrasikan setiap orang ke dalam komunitas dan menciptakan “kota adil” yang dibicarakan Aristoteles (integrasi)

Dasar teori tentang Sosiologi Politik
Paham bahwa politik mencakup baik konflik antara individu-individu dan kelompok untuk memperoleh kekuasaan, yang dipergunakan oleh pemenang bagi keuntungannya sendiri atas kerugian yang dilakukan, maupun usaha untuk menegakkan ketertiban sosial yang berguna bagi semua orang.

Struktur Politik
Sosiologipolitik adalah studi tentang kekuasaan di dalam setiap pengelompokan manusia, bukan saja di dalam negara-bangsa.

Struktur politik adalah pengelompokan sosial yang berbeda-beda
Jalan yang mungkin untuk studi mengenai struktur politik

-          Secara vertikal: setiap komunitas didefinisikan sebagai kombinasi dari unsur-unsur yang berbeda-beda. (keanekaragaman dar masyarakat manusia)
-          Secara horizontal: setiap unsure muncul dari berbagai jenis komunitas.

Struktur Politik bisa dibagi menjadi dua klasifikasi besar yaitu:
-          Struktur Fisik
-          Struktur Sosial
Akan tetapi pemisahan antara keduanya tidak terlalu kaku. Istilah fisik digunakan bagi unsur yang paling dekat dengan alam (geografi dan demografi).
Sosial mengacu pada hal-hal yang lebih artificial, dan yang secara hakiki manusiawi (teknologi, lembaga-lembaga, kebudayaan, keyakinan).
Tidak ada garis tajam yang memisahkannya.

STRUKTUR FISIKAL

Struktur fisikal merupakan struktur yang paling dekat dengan alam, terdiri dari:
-          Struktur geografis
-          Struktur demografis

 Fenomena kekuasaan sangat dekat tautannya dengan dan besar dipengaruhi oleh struktur fisikal dimana mereka berada, apakah kita berbicara tentang antagonism yang mempunyai tujuan untuk memperoleh kekuasaan atau integrasi yaitu sesuatu yang sedang diusahakan untuk dicapai oleh mereka yang berada dalam kekuasaan
Konflik tentang bahan mentah, tentang rute transportasi dan komunikasi memberikan ilustrasi tentang pentingnya secara politik struktur-struktur geografik.
Teori-teori yang menjelaskan perang dan revolusi ditinjau dari segi tekanan penduduk menunjukkan pentingnya struktur demografik.
Manusia secara progresif cenderung untuk menguasai alam daripada dikuasai olehnya.

Struktur geografis
“Politik negara adalah di dalam geografinya”Pemeo Napoleon – Hippocrates Tretise on Airs, Waters, and Places
Dalam masyarakat primitif fenomena politik tergantung sekali pada kondisi-kondisi geografik
Iklim dan Sumber-sumber Alami
Menurut Montesquieu dalam bukunya Spirit of laws, jilid XVII (1748)
“Panas yang tinggi melemahkan kekuatan dan keberanian manusia”
“Dalam iklim yang dinginada kekuatan tubuhdan jiwa tertentu yang memungkinkan manusia melakukan perbuatan-perbuatan yang langgeng, mengejutkan, besar, dan berani”
Dapat disimpulkan adalah bahwa janganlah kita terkejut apabila kepengecutan manusia –manusia di wilayah beriklim panas membuatnya menjadi budak-budak dan bahwa keberanian orang-orang wilayah beriklim dingin membuatnya bebas”

-          Sumber-sumber Alam
Sumber alam adalah semua benda yang disediakan bumi yang diperunakan bagi eksistensi fisikal manusia, seperti makanan, pakaian, dan perlindunga.
Kelimpahan sumber alam akan muncul sebagai sumber kekuasaan, dari sini sebagai alat perkembangan sosial dan politik
Cenderung untuk menyebabkan energi manusia melemah, dan kehendak melemah, menuju stagnasi dan dekadensi
-          Geografi dan keterbelakangan
Letak geografis menentukan majua atau mampu berkembang tidaknya suatu wilayah (negara). Karena geografi memiliki peranan fundamental.

Ruang sebagai struktur politik
Ruang alami dimana manusia berkembang bisa dipelajari dari tiga aspek:
1.       Pembatasan (delimitation) masyarakat
2.       Susunan internal dari masyarakat dalam batasan –batasan demikian
3.       Lokasi dalam masyarakat-masyarakat ini dalam hubungan satu sama lain, dan kontak satu sama lain
Bangsa-bangsa kepulauan lebih cenderung untuk mengembangkan kebebasan daripada bansa-bangsa di benua. Laut memisahkan pulau sehingga kerajaan besar dan tirani sulit untuk meletakkan tangan padanya.
Wilayah-wilayah penduduk luas tersebar agak konservatif, wilayah dengan penduduk terpusat cenderung lebih represif terhadap perubahan.

Demokrasi dilahirkan di kota-kota
Kontak satu sama lain maksudnya adalah hubungan antara suatu wilayah degan wilayah lainnya.

STRUKTUR DEMOGRAFIS
Demografi mempengaruhi polilitk, masyarakat siap sedia menerima ide tekanan kependudukan sebagai sebab perang dan revolusi
Jumlah Penduduk
Besarnya suatu komunitas tergantung terutama pada besar jumlah penduduknya, yang berarti pada jumlah manusia yang menjadi anggota komunitas.
Perbedaan antara makropolitik dan mikropolitik
Mikropolitik adalah aktivitas politik di dalam komunitas kecil
Makropolitik aktivitas politik dalam komunitas yang besar
Masalah-maslah makropolitik
Pemerintah komunitas-komunitas besar cenderung menjadi birokratis. Mereka yang memerintah tidak mampu membat kontak langsung dengan warganya kecuali dengan alat artificial seperti radio, pers, televisi.
Tekanan Demografis
Hubungan tertentu antara besarnya jumlah (size) penduduk dengan jumlah teritorium yang didudukinya.
Komposisi Penduduk
-          Umur
-          Seks
-          Tingkat sosio cultural
-          Kelompok etnis
-          Distribusi geografis

STRUKTUR SOSIAL
Sebagai lawan dari struktur fisik(geografis dan demografis) adalah yang berasal dari buatan manusia dan bukan alam, meliputi penemuan material (alat, mesin), sistem hubungan kolektif (perusahaan, sistem matrimonial), dan bahkan doktrin dan kebudayaan (Marxisme dan humanism barat).

Struktur sosial bisa dibagi dalam 3 golongan:

Keterampilan Teknologi
Adalah cara-cara yang dipergunakan manusia untuk mengolah benda-benda, alat-alat, mesin dan seterusnya
Lembaga-lembaga
Adalah alat mempertahanakan ketertiban hubungan sosial yang mapan (stabil)-status hukum keluarga, undang-undang yang mengatur barang-barang dan milik, dan konstitusi politik
Kultur
Adalah ideologi, keyakinan, dan ide-ide kolektif yang pada umumnya dianut didalam suatu komunitas tertentu

KOMUNIKASI POLITIK


Proses dimana informasi politik yg relevan diteruskan dari satu bagian sistem politik kepada bagian lainnya dan antara sistem sosial dgn sistem politik
          Unsur-unsur sistem komunikasi politik tdk usah berkesinambungan   ( bisa berubah )
                tadinya sumber jadi audiens dst.
          sumber informasi bisa meneruskan dari sumber lain
          saluran informasi = media masaa (cetak&elektronik)
          ada beberapa kelemahan sisi media massa radio, tv dan cetak tapi segmennya (pemirsa) pun berbeda
          surat kabar atau televisi bisa memonopoli sbg saluran komunikasi politik.
          Setiap sistem politik mengembangkan jaringan komunikasi politiknya sendiri, saluran dan pendengar akan berbeda
Tingkat melek huruf / pendidikan yg rendah berpengaruh pada pengembangan media massa modern (internet) dlm berkomunikasi politik.
Maka dari kelemahan tipe masyarakat tersebut dalam media saluran komunikasi timbul  hal lain yaitu
KELOMPOK KEPENTINGAN
PARPOL
Menyajikan saluran yg dapat mengadakan kontak antara para pejabat politik dan pejabat-pejabat administratif serta rakyat,
Keanggotaan organisasi politik dapat melibatkan seseorang dlm komunikasi politik (sesaat) tapi partisipanyg ikut dlm komunikasi menjadi media yg dapat meneruskan kepada pihak lainnya.
Saluran
Lepas dari media massa dan organisasi adalah :
kontak antara individu dan kelompok individu  ( kontak informal atau relasi tatap muka ) sara komunikasi yg umum dan sering dilakukan masyarakat.
Kontak informal ini menghasilkan pembentukan pendapat umum (lebih efektif dibanding dua saluran lainnya)
Menghasilkan teori two step flow of
Communication
Relasi antar pribadi ini penting dlm 3 hal :
1. Sebagai saluraninformasi yg aktual
2. Sumber tekanan sisial atas individu untuk me taati berbagai norma sikap dan norma tingkah
    laku
3. Sumber dukungan untuk norma-norma dan berguna bagi kepaduan kelompok
POLA KOMUNIKASI TERPENGARUH OLEH BERBAGAI FAKTOR DALAM MASYARAKAT
1. Faktor fisik dan teknologis
Dulu pola komunikasi sebagian besar ditentukan oleh mudah atau sukarnya komunikasi fisik dan oleh limitasi teknis yg membatasi luas dan cepatnya informasi tsb dapaty disebarkan.
-          Sebabnya jaringan komunikasi terisolasi dan interkoneksi antara jaringan terbatas sekali
-          rintangan alam : gunung, gurun pasir, hutan, laut, danau dan sungai
Sebagai penentuan awal pola komunikasi :
contoh sungai, pantai kelak dikembangkan menjadi sistem komunikasi pengangkutan air
Di negara berkembang kendala utama dlm komunikasi ini adalah rintanagan alam.
Teknologi telah mengurangi hambatan dari faktor fisik dan mengubah pola komunikasi. Teknologi menimbulkan revolusi dalam komunikasi informasi.
2. Hubungan kemajuan ini dgn ekonomi :
Makin tinggi tingkat perkembangan ekonomi semakin ekstensif perkembangan media massa kepercayaan orang media sbg sumber informasi dibandingkat tatap muka langsung
3. Keragaman sosio kultural
Tingkat melek huruf
Kembali ke pola kumunikasi langsung sehingga teori dua arah kembali. Saling patalepa lagi sehingga menimbulkan penafsiran yang terbatas, tidak runtut, terpatah-patah

Kamis, 28 April 2011

PENGREKRUTAN POLITIK

Pengrekrutan politik ialah proses dengan mana individu-individu menjamin atau mendaftarkan diri untuk menduduki suatu jabatan.
Pengrekrutan merupakan proses dua arah dan sifatnya bisa formal maupun tidak formal
Proses dua arah krn individu-individu mungkin mampu mendapatkan kesempatan atau mungkin didekatioleh orang lain dan kemudian bisa menjabat posisi-posisi tertentu.
Pengrekrutan bisa formal ; kalau para individu direkrut dengan terbuka melalui cara institusional berupa seleksi ataupun pemilihan
Informal ; apabila para individunya direkrut secara prive (sendirian) tanpa melalui atau sedikit sekali melalui cara institusional.
Di Inggris
Dipisahkan antara jabatan politik dengan jabtan birokratis  dengan melembagakan satu doktrin netralitas politik bagi para administrator .
Pegawai sipil diangkat melalui badan organisasi politik yang netral diharapkan akan mempertahankan kenetralan politiknya dengan menghindarkan tingkatan kegiatan politik yang lebih tinggi dan dengan mengabdi secara tidak memihak kepada setiap pemerintahan tanpa mempersoalkan corak politik.
Jadi pemerintah bisa berganti-ganti patai yang berbeda pegawai sipil tetap berada dalam posnya.
Di amerika :
Partai yang berkuasa mengadakan perubahan personil secara ekstensif pada eselon yang lebih tinggi dari dinas sipil pada waktu memulai pemerintahan
Sistem ini meliputi perluasan pengawasan partai secara langsung terhadap jabatan politik administratif
Karena jabatan administratif ini merupakan sarana absah untuk memberikan rasa kesetiaan kepada partai
Pergantian personil ini sebagai  pembersihan
Sistem pengrekrutan politik :
  1. Seleksi pemilihan melalui ujian serta
  2. Latihan
Namun ada metode tertua yang dipergunakan untuk memperkokoh kedudukan pemimpin-pemimpin politik adalah dengan penyortiran atau penarikan undian  (di yunani kuno)
Metode lain untuk mencegah dominasi jabatan dari posisi-posisi berkuasa oleh orang atau kelompok individu tertentu adalah dengan giliran atau rotasi
Metode lain adalah perebutan kekuasaan dengan mengancamkan kekerasan (coup d’etat), revolusi, intervensi militer dari luar,  pembunuhan atau kerusuhan rakyat
Tadi cara pengrekrutan yang biasa diasosiasikan dengan perubahan-perubahan personel yang ekstensif
Cara lain yang sering diasosiasikan dengan pengrekrutan yang berkesinambungan dari tipe personil yangsama adalah patronage  (abad 18)
Yaitu suatu sistem penyuapan dan sistem korupsi yang rumit 
Ada hal lain dimana kenaikan pangkat dapat dibeli oleh individu-individu yang mencari jabatan.
Juga menjadi sistem dimana orang-orang dapat dibujuk untuk bertindak secara khusus dengan imbalan-imbalan hadiah
Patronage sifatnya mengekalkan tipe-tipe personil tertentu
Cara lain yang dapat memunculkan pemimpin-pemimpin alamiah  adanya pemilihan oleh suara anggota-anggota parlemen konservatif,  sistem politiknya tetap memaksakan sejumlah pembatasan kontekstual dengan cara mengurangi jumlah pemimpin-pemimpin konservatif potensial dari mana pilihan tersebut dimunculkan
Metode lain yang lebih terbatas dimana pemimpin-pemimpin yang ada dapat membantu pelaksanaan pengrekrutan tipe-tipe pemimpin tertentu adalah dengan jalan koopsi (pemilihan anggota-anggota baru)
Tepatnya meliputi pemilihan seseorang ke dalam suatu badan oleh anggota-anggota yang ada
-          Hak pilih
-          Voting
-           pemilihan pendahuluan
Teori pengrekrutan politik dari
- pareto
-          Mosca
-          Kedudukan kelas kelas atas dan bawah
-          Karl mark membantah
-          Kebaikan yang terorganisir bisa terkalahkan oleh kejahatan yang terorganisir.

SIAPA YANG BERPARTISIPASI DAN MENGAPA ?

Kenapa setiap orang menghindari semua bentuk partisipasi politik atau berpartisipasi pada tingkat rendah. Mereka digambarkan sebagai :
Apatis, sinis,alienasi (terasing) dan anomi (terpisah)
Apati (masa bodoh):
Tidak punya minat atau tadak punya perhatian terhadap orang lain, situasi atau gejala2 pd umumnya atau ps khususnya

Ciri-ciri   apatis :
Ketidakmampuan untuk mengakui tanggung jawab pribadi atau untuk menyelidiki atau bahkan untuk menerima emosi dan perasaan sendiri, perasaan samar-samar dan yang  tidak dapat dipahami, rasa susah, tidak aman dan yang tidak dpt dipahami, rasa susah dan yang tidak  aman dan merasa terancam

Sinisme
(Robert Agger)
Kecurigaan yg buruk dari sifat manusia
Dan dengan bantuan suatu alat skala sikap yang dibuat untuk mengukur derajat terhadap mana para responden mereka bersikap sinis baik secara pribadi maupun secara politis

Alienasi
(Robert Lane)
Perasaan keterasingan seseorang dari politik dan pemerintahan masyarakat dan kecenderungan berfikir mengenai pemerintahan dan politik bangsa yang dilakukan oleh orang lain untuk orang-orang lain, mengikuti sekumpulan aturan-aturan yangg tdk adil

Anomi
(durkheim) oleh lane
Sebagai perasaan nilai dan ketiadaan arah dalam mana individu mengalami perasaan ketidakefektivan dan bahwa para penguasa bersikap tdk perduli yg mengakibatkan devaluasi drpd tujuan-tujuam dan hilangnya urgensi utk bertindak

Milbart, mensugestikan  bahwa partisipasi politik itu bervariasi berkaitan  dengan 4 faktor utama :
  1. Sejauhmana orang menerima perangsang politik
  2. Karakteristik pribadi seseorang
  3. Karakteristik sosial seseorang
  4. Keadaan politik atau lingkungan politik dimana seseorang dapat menemukan dirinya sendiri
Semakin peka atau terbuka seseorang terhadap perangsang politik lewat kontak pribadi dan organisatoris dan lewat media massa, makin besar kemungkinannya dia turut serta dalam kegiatan politik. Keterbukaan atau kepekaan ini kiranya berbeda dr satu org dengan orang lainnya., dan ini merupakan bagian dari proses sosialisasi politik
Rudolf Herbele,
4 masalah yg menyulitkan studi mengenai motif yang mendorong tingkah laku sosial dan perilaku politik
  1. Motif yang sebenarnya disembunyikan oleh individu dan si pengamat scr konsekuen disesatkan oleh hal-hal yang tampak sebagai informasi yang cermat
  2. Motif yang sesungguhnya mungkin tidak jelas bagi individu, dan dia mungkin merasionalisir tindakan sendiri sebelumnya, sesudah atau selama berlangsungnya peristiwa
  3. Motif yang sebenarnya mungkin tidak jelas, tidak hanya bagi individu yg tindakannya tengah diselidiki akan tetapi juga bagi orang lain yang telah dipengaruhi tindakannya
  4. Motif tanpa kecuali selalu kompleks dan sulit untuk diukur secara cermat
Kesulitan dalam meneliti motivasi, tidak menutup usaha untuk menganalisa kemungkinan adanya beberapa motif yang bereaksi
Weber mengemukakan 4 motif ;
  1. Yang rasional-bernilai, didasarkan atas penerimaan secara rasional akan nilai2 suatu kelompok
  2. Yang afektual-emosional, didasarkan atas kebencian atau entusiamsm terhadap suatu ide, organisasi atau individu
  3. Yang tradisional, didasarkan atas penerimaan norma tingkah laku individu dari suatu kelompok sosial
  4. Yang rasional-bertujuan didasarkan atas keuntungan pribadi
Robert  Lane
Partisipasi politik memenuhi 4 macam fungsi :
  1. Sebagai sarana untuk mengejar kebutuhan ekonomis
  2. Sebagai sarana untuk memuaskan suatu kebutuhan bagi penyesuaian sosial
  3. Sebagai sarana untuk mengejar nilai-nilai khusus
  4. Sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan bawah sadar dan kebutuhan psikologis tertentu

Mengenai Saya

Foto Saya
Lina Octaviany
Mahasisiswi Jurusan Pend. Kewarganegaraan semester 6. Pada kampus yang bernuansa Religius STKIP Garut. Kelas 3A NIM 08611001
Lihat profil lengkapku